pembangunan pola pikir dapat diasah melalui
sebelumnyamenurut saya, pola fikir seseorang itu dipengaruhi berbagai faktor seperti lingkungan, pendidikan, keturunan, dll. semakin kita bertumbuh maka semakin berkembang juga pola fikir kita. pendidikan meruapakan salah satu faktor yang amat penting untuk mempengaruhi pola fikir orang. karena melalui pendidikan, kita tidak hanya diajarkan
Agartidak bingung dalam memulai, berikut 7 cara melakukan inovasi bisnis secara sistematis: 1. Inovasi Dimulai Dari Berpikir Kreatif. Langkah awal dari sebuah inovasi adalah dari buah pikiran yang kreatif. Jangan mudah puas dengan apa yang Anda dapat hari ini, karena Anda masih bisa mengembangkannya lebih dan lebih lagi.
Penulisbuku 'Tudung Venus' ini memperkenalkan Beswan Djarum kepada konsep design thinking, yakni upaya membangun pola pikir dengan berorientasi memecahkan masalah yang kompleks secara kreatif, efektif dan efisien. Roro mengatakan, design thinking dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu isu di beragam bidang.
MengasahPola Pikir Anak Melalui Permainan Lego. Nov 17, 2021 | Blog | 0 Komentar. Pola pikir anak ternyata bisa dibentuk melalui permainan lego. Permainan ini bisa mengembangkan berbagai kecerdasan pada si kecil, seperti motorik, kreativitas hingga sensorik. Pada dasarnya dunia anak dalam sehari-hari memang tidak lepas dari bermain.
Pembangunanpola pikir dapat diasah - 25098224 apaansih350 apaansih350 24.10.2019 IPS Sekolah Menengah Pertama pembangunan pola pikir seseorang dpt diasah melalui keterampilan. Tengkyou ya kak aku jadi terbantu betul ngak nih? betul makasih jawabannya betul ngak ya makasih kak☺️ Iklan
La Rencontre Allan W Eckert Fiche De Lecture. Growth mindset adalah sebuah cara untuk mengembangkan potensi dan kecerdasan yang kamu miliki. Selain itu, growth mindset juga dapat membantu mengembangkan potensi kariermu. Arti growth mindset adalah pola pikir bahwa kemampuan dan kecerdasan yang kamu miliki akan terus berkembang. Bakat yang kamu miliki adalah sebuah bibit dari kesuksesan, jika terus diasah. Dikutip dari buku Mindset The New Psychology of Success, growth mindset merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. Misal, dalam dunia kerja, seseorang yang ingin terus belajar, bahkan di luar job desk-nya, ia akan berkesempatan untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih baik. Orang-orang dengan pemikiran growth mindset akan menghargai proses dalam pengembangan diri mereka, tidak menganggap sebuah kegagalan sebagai hambatan, namun sebagai sebuah batu loncatan untuk menjadi lebih baik. Mereka juga percaya bahwa kritik atau feedback yang diberikan orang lain bukanlah suatu hal negatif, namun sebagai masukan yang positif untuk bisa terus belajar dan berkembang. Baca juga Organisasi Mahasiswa Itu Penting, Enggak, Sih? Manfaat Penerapan Growth Mindset Photo by Karolina Grabowska Menerapkan prinsip growth mindset memberikan motivasi dan semangat pada diri sendiri untuk terus maju. Berikut manfaat penerapan growth mindset! 1. Menumbuhkan rasa percaya diri Growth mindset yang kamu terapkan akan memotivasi untuk terus belajar dan mencoba hal baru. Kamu pun menjadi percaya diri, dan bakat akan dapat terus berkembang. 2. Lebih produktif Salah satu cara seseorang yang memegang prinsip growth mindset untuk mengembangkan diri adalah dengan mencari tahu dan mengeksplor banyak hal baru. Biasanya melalui beberapa kegiatan sehingga membuatnya lebih produktif dalam hal yang positif. 3. Meningkatkan kemampuan dan kecerdasan Seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan akan terus berkembang. Begitu juga diri kamu yang harus terus mengembangkan potensi yang diri. 4. Tidak takut untuk gagal Selalu berani mencoba hal dan tantangan yang baru, sehingga kamu tidak akan takut adanya kegagalan di depan nanti. 5. Melihat masalah bukan sebagai hambatan Memandang sebuah masalah yang terjadi bukan sebagai hambatan untuk terus berkembang, namun sebagai batu loncatan untuk menjadi lebih baik lagi. 6. Belajar skill dan pengetahuan baru Saat kamu mulai mengembangkan bakat dan kecerdasan diri sendiri, tanpa disadari akan mendapat dan mempelajari banyak hal baru seperti skill dan pengetahuan. 7. Memandang feedback sebagai motivasi Kritikan yang kamu dapat akan dianggap sebagai motivasi untuk belajar dari pandangan orang lain, sehingga menjadi lebih baik lagi. Baca juga Fresh Graduate Wajib Punya 7 Skills Ini, Biar CV Dilirik HRD Cara Membangun Growth Mindset dalam Diri Photo by Andrea Piacquadio 1. Mengakui ketidaksempurnaan adalah hal lazim yang semua orang alami Ketidaksempurnaan adalah sifat alami semua orang. Jangan sampai kamu berpikir bahwa ketidaksempurnaan yang ada hanyalah hambatan untuk terus tumbuh dan mengembangkan diri. 2. Hadapi tantangan dengan bijak Setiap keputusan yang kamu ambil dalam hidup, pasti akan ada tantangan. Ketika itu hadir, sikapilah dengan bijak dan positif. Ambil jalan keluar yang terbaik dengan cara berpikir bahwa tantangan bukanlah hambatan atau titik akhir sebuah perjalanan. 3. Selalu menghargai sebuah proses Proses adalah perjalanan menuju goals yang kamu inginkan. Jatuh-bangun dan gagal semua bisa terjadi dalam proses. Namun, karena itu kamu menjadi belajar lebih banyak hal dalam proses yang kamu jalani. 4. Keluar dari zona nyaman Duduk manis dalam sebuah kenyamanan memang sangat menenangkan. Namun, kamu tidak akan belajar banyak hal baru, jika terus membiarkan diri hidup di dalam zona nyaman tersebut. Keluarlah, cari dan temukan banyak hal baru di luar sana, sehingga kamu dapat mempelajari lebih banyak pengetahuan. 5. Stop cari validasi dari luar Percayalah diri sendiri, bahwa kamu akan selalu menjadi lebih baik and always will be. Berhenti cari validasi dari orang lain bahwa kamu bisa, karena motivasi itu tumbuh dari dalam diri sendiri. 6. Tidak takut mendengar kritikan Usahakan jangan mudah baper atau takut untuk mendengar sebuah kritikan pada diri sendiri. Jadikan kritikan sebagai masukan dan saran agar kamu menjadi lebih baik lagi kedepannya. 7. Ubah kata “tidak bisa” menjadi “belum” Berhenti merendahkan kemampuan diri sendiri. Ganti kata “tidak bisa” menjadi “belum” untuk hal-hal yang ada di luar jangkauan pengetahuan dan pengalaman kamu. Bukalah diri untuk terus mencoba hal baru dan mempraktikannya. Baca juga Tujuan Magang untuk Mahasiswa Itu Apa, Sih? Penerapan dalam Rutinitas Photo by Karolina Grabowska 1. Tak pernah telat untuk mulai belajar Remember it It’s never too late! Kapanpun ingin memulai mempelajari hal baru, adalah sebuah start yang baik. Anggap sebagai titik awal dirimu untuk menjadi lebih baik dan berkembang dari sebelumnya. 2. Kegagalan adalah manusiawi Nobody’s perfect, right? Semua manusia pernah gagal. Tidak ada seorang pengusaha bahkan miliarder yang tidak pernah merasakan jatuh dan gagal. Namun, yang membedakan adalah ketika gagal apakah kamu memilih menyerah atau mulai lagi untuk terus mencoba? 3. Practice makes perfect Ilmu atau skill baru tidak akan benar-benar kamu pahami tanpa mempraktikannya. Biasakanlah diri kamu untuk terus berlatih hingga akhirnya kamu benar-benar memahami dan mahir mengenai hal baru tersebut. 4. Percaya kamu bisa dan kamu mampu Orang lain bisa, kenapa kamu tidak coba juga? Percaya pada diri sendiri bahwa kamu mampu dan bisa melakukan banyak hal, meskipun masih asing di telinga. 5. Tantangan sebagai media pembelajaran Jadikan tantangan sebagai pelajaran serta cara menguji diri agar dapat menyelesaikan tantangan tersebut dan mengambil pengalaman baru dari apa yang telah kamu selesaikan. Bicara soal pengembangan diri tak lepas dari proses belajar. Nah, jika kamu sudah mengetahui seberapa pentingnya pengemebangan diri, kamu harus mulai gemar belajar. Kamu bisa mengikuti kursus yang saat ini banyak tersedia. Begitu pula dengan keringanan pembiayaan untuk mengikuti kursus itu sendiri. Salah satunya adalah Edufund, yang menyediakan bantuan cicilan dana untuk kamu yang ingin mengikuti kursus. Growth mindset akan terus mendukungmu untuk tumbuh menjadi manusia lebih baik dan berbakat. Kamu akan mampu mempelajari banyak hal di luar pemahaman dan jangkauanmu, sehingga menjadi lebih maju dari dirimu sebelumnya. Hidup adalah perjalanan juga pembelajaran untuk kamu. Jadi, teruslah berkembang untuk menjadi manusia yang lebih baik! Post Views 559
Mindset atau pola pikir adalah kata-kata yang pastinya sering kamu apakah kamu benar-benar paham tentang apa itu mindset? Banyak orang yang berkata bahwa mindset merupakan hal penting untuk menentukan kesuksesan. Sebenarnya, mindset seperti apa yang perlu dimiliki sebagai profesional di dunia kerja? Lalu, bagaimana cara memiliki mindset yang dibutuhkan itu? Tak usah bingung, karena Glints akan menjelaskannya untukmu di artikel ini secara lengkap. Yuk, langsung saja simak pembahasannya di sini! Apa Itu Mindset? © Menurut Verywell Mind, mindset adalah sekumpulan kepercayaan atau pemikiran yang membentuk bagaimana kamu melihat dunia dan diri sendiri. Mindset atau pola pikir inilah yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan tindakanmu dalam kehidupan sehari-hari. Di dunia ini, tentunya ada berbagai macam pemikiran. Akan tetapi, pada umumnya pola pikir terbagi atas dua kelompok besar, yaitu fixed mindset dan growth mindset. Fixed mindset Pola pikir fixed mindset berarti tetap. Oleh karena itu, jika memiliki pola pikir ini, kamu percaya bahwa kemampuanmu adalah suatu hal yang tetap. Dengan begitu, pemilik fixed mindset cenderung berpikir bahwa perubahan adalah suatu yang sulit. Orang-orang dengan pola pikir seperti ini juga sering berpikir bahwa talenta dan kecerdasan adalah penentu kesuksesan tanpa mempertimbangkan faktor usaha. Growth mindset Pola pikir ini adalah kebalikan dari fixed mindset. Pemilik growth mindset selalu percaya bahwa talenta dan kemampuan bisa diasah sedikit demi sedikit dengan usaha dan keteguhan. Jadi, menurut pola pikir ini, kesuksesan bisa dicapai kalau berusaha. Kira-kira, mana yang kamu miliki? Baik pemilik growth mindset maupun fixed mindset tetap harus berusaha untuk mengembangkan diri, baik dari segi hard skill maupun soft skill. Untuk itu, Glints punya banyak kelas menarik yang dibawakan pakar di Glints ExpertClass. Kamu bisa memilih berbagai topik untuk meningkatkan nilai diri agar menjadi profesional yang keren. Yuk, cek kelas-kelasnya dengan klik tombol di bawah ini dan langsung beli tiketnya! CARI KELAS Mengapa Mindset Perlu Diasah untuk Karier? © Sources of Light menyebutkan bahwa mindset bisa memaksimalkan potensi diri. Selain itu, mindset juga memiliki peran sangat penting dalam proses kita menyelesaikan berbagai masalah dalam hidup. Carol S. Dweck, percaya bahwa pola pikir yang baik sangat penting diasah bagi semua orang. Pola pikir positif bisa membangun rasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi. Tentunya, pola pikir yang tepat bisa membuatmu lebih kuat menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah. Dalam pekerjaan, pastinya kamu akan menghadapi berbagai konflik dan masalah. Untuk itu, perlu pola pikir yang kuat agar bisa jadi gigih dalam menempuh segalanya. Dengan begitu, kamu bisa membuktikan kualitasmu sebagai seorang individu. Mengutip Positive Psychology, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kegigihan merupakan modal penting untuk kesuksesan. Sukses tak hanya dalam karier, tetapi juga dalam hidup secara keseluruhan. Faktor yang Memengaruhi Mindest © Mindset tidak terbentuk begitu saja. Ada beragam faktor internal maupun eksternal yang dapat memengaruhinya. Berikut adalah beberapa faktor tersebut menurut Fearless Business Boss. 1. Kepribadian Salah satu pengaruh dari dalam diri terhadap mindset seseorang adalah kepribadiannya. Ada beberapa kepribadian yang punya kecenderungan untuk membuat seseorang memiliki mindset negatif dan begitu juga sebaliknya. Meski begitu, kamu bisa mengatasinya dengan melatih dirimu untuk melihat suatu hal dari sisi positif terlebih dahulu. Sehingga, hal tersebut dapat membantumu untuk memiliki persepsi dan mindset positif. 2. Lingkungan sekitar Faktor lain yang dapat memengaruhi mindset adalah lingkungan sekitar. Pengaruh ini datang dari rekan kerja, sahabat, dan bahkan manajermu. Tentu, kamu akan memiliki mindset negatif jika lingkungan sekitarmu diisi oleh teman atau rekan kerja yang terus berpikiran negatif juga. Mindset-mu juga akan turut menjadi negatif dan lebih rentan merasa stres serta frustrasi saat bekerja ketika ruangan atau meja kerjamu berantakan. Sebaliknya, kamu akan memiliki mindset positif dan tidak mudah terkena stres ketika orang di sekitarmu turut berpikiran positif serta ruangan kerjamu selalu bersih. 3. Keluarga Faktor lain yang dapat memengaruhi mindset-mu, baik itu positif atau negatif, adalah keluarga. Setiap orang tentu akan mengalami masa kecil dalam hidupnya. Di sinilah, peran penting keluarga dalam membentuk mindset seseorang. Ketika seseorang memiliki masa kecil yang sulit karena keluarganya, ada kemungkinan terbentuk mindset negatif ketika dewasa. Jika hal ini terjadi, salah satu hal yang dapat membantumu mengubah mindset negatif menjadi positif adalah dengan memaafkan. Meskipun sulit, hal ini akan membantumu untuk menatap ke depan dan melepas diri dari hal-hal yang menghantuimu di masa lalu. 4. Pendidikan Pendidikan juga dapat menjadi salah satu faktor yang membentuk mindset seseorang. Seseorang yang mengenyam pendidikan dengan sungguh-sungguh akan membuat dirinya memiliki mindset positif. Hal ini karena ia yakin bahwa kerja keras yang dilakukannya dapat membuatnya terus berkembang. Di sisi lain, seseorang akan mengadopsi mindset negatif ketika ia tidak menjalani pendidikannya dengan serius. Sehingga, hal tersebut membuatnya sulit untuk berkembang sebagai seorang manusia. 5. Bagaimana kamu memandang diri sendiri Faktor lain yang dapat memengaruhi terbentuknya mindset adalah bagaimana kamu memandang dirimu sendiri. Ketika kamu melihat dirimu secara positif terlepas rintangan yang dihadapi, hal ini akan membuatmu mengadopsi mindset yang baik dan membantumu untuk berkembang. Sebaliknya, kamu akan kesulitan untuk berkembang ketika melihat dirimu sendiri secara negatif. Hal ini pun akan membuatmu turut mengadopsi mindset negatif. Contoh Mindset Positif yang Bermanfaat Dimiliki © Melansir Inc, berikut adalah beberapa mindset yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Kesalahan itu wajar Orang-orang yang sukses cenderung dapat melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan mengulang lagi. Hanya saja, kesempatan selanjutnya harus dilakukan dengan lebih cerdas. Individu dengan growth mindset akan dapat menikmati belajar dari kesalahan dan menikmati tantangan sambil mengambil sisi positif dari hal negatif ini. Tentunya, pada akhirnya kamu harus menghindari melakukan kesalahan, apalagi jika berulang-ulang. 2. Berani mengambil risiko Menurut Entrepreneur, salah satu mindset yang dimiliki orang sukses adalah “no risk, no reward“. Tanpa berani mengambil risiko, kamu akan sulit mendapatkan pencapaian yang memuaskan. Dalam karier, penting untuk berani beranjak dari zona nyaman untuk terus berkembang. 3. Kerja untuk belajar Memang, kita bekerja pada dasarnya untuk mencari uang. Hanya saja, jika setiap hari kita hanya berangkat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan atasan lalu pulang tanpa belajar, ini bukanlah hal yang baik. Selama berkarier, kamu harus berkembang baik secara pribadi maupun dari segi skill. Oleh karena itu, mindset yang tak kalah penting untuk dimiliki lainnya adalah bekerja untuk belajar. Terus asah kemampuanmu dari berbagai sumber, mulai belajar secara mandiri lewat membaca buku atau ikut kelas online hingga langsung berguru dari senior-seniormu. Pastikan kamu tidak terjebak di level yang sama meski sudah bertahun-tahun bekerja. 4. Selalu ingin tahu Selalu ingin tahu banyak hal dalam konteks positif merupakan mindset yang juga penting dimliki. Pola pikir ini berhubungan dengan kemauanmu belajar dan terus berkembang. Mempertanyakan banyak hal dan berusaha untuk memahaminya adalah salah atu ciri-ciri dari growth mindset. Pasalnya, kamu berarti memiliki keinginan untuk terus memperkaya dirimu dengan pengetahuan baru. 5. Selalu bersyukur Pola pikir positif ini akan membuatmu lebih bahagia dan optimis. Meskipun ada banyak tantangan dalam perjalanan kariermu, kamu akan dapat melaluinya dengan baik dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik pada akhirnya. Kamu bisa melatih pola pikir ini dengan menulis hal apa yang kamu syukuri setiap harinya. Paling tidak, tuliskanlah satu hal. Dengan terus konsisten melakukan ini, otakmu akan terlatih untuk lebih menghargai apa yang kamu punya dibanding terus berharap lebih. Nah, itu tadi adalah rangkuman dari Glints soal mindset yang begitu penting untuk perkembangan diri dan kesuksesanmu dalam dunia kerja. Menurutmu, apakah mindset-mu saat ini sudah baik? Kalau belum, tak perlu berkecil hati. Pasalnya, tidak ada kata terlambat untuk mengasah pola pikir yang bisa membawamu sukses dalam karier. Yang penting, kamu terus belajar. Jadi, mulailah sedini mungkin, ya! What Is a Mindset and Why It Matters What is Mindset? 7 Ways the Most Successful People Think Differently From Everyone Else Perseverance in Psychology 4 Activities to Improve Perseverance 8 Mindsets That Will Set You on the Path to Success 7 Factors That Influence Your Mindset
pembangunan pola pikir dapat diasah melalui